Artinya content knowledge merupakan pengetahuan terbaru tentang materi atau subjek yang dipelajari atau diajarkan. Menurut Shulman dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu. 2) Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan,
Apakah Bapak/Ibu guru sudah tahu, bahwa struktur Kurikulum Merdeka hanya tersedia mata pelajaran dan alokasi waktu. Menurut Kemendikbud Ristek, pada kurikulum baru ini ada kegiatan utama yang pada implementasi pembelajaran dengan paradigma baru, salah satunya adalah intrakurikuler. Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan tentang intrakurikuler, mulai dari pengertian, tujuan dan fungsi, hingga contoh kegiatannya. Simak artikel ini agar Bapak/Ibu guru mendapatkan pemahaman tentang intrakurikuler lebih dalam. Apa itu intrakurikuler? Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan jam pelajaran yang sudah terjadwal, sesuai alokasi waktu yang sudah ditentukan. Mata pelajaran yang diberikan pada saat proses belajar mengajar kegiatan intrakurikuler sifatnya wajib diikuti semua siswa. Sebagian besar kegiatan intrakurikuler dilaksanakan di kelas dan menjadi kegiatan inti dari aktivitas di sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan formal. Ada beberapa ahli yang memberikan pendapat mereka tentang kegiatan belajar intrakurikuler di Kurikulum Merdeka ini. Intrakurikuler Menurut Rohmad Mulyana Menurut Rohmad Mulyana, kegiatan intrakurikuler adalah aktivitas pembelajaran yang sebagian besar dilakukan di dalam kelas dengan orientasi peningkatan kemampuan akademis. Intrakurikuler Menurut Daryanto Sementara itu, menurut Daryanto, intrakurikuler adalah pengembangan organisasi murid yang efektif di sekolah baik dalam pendidikan dasar atau menengah. Kegiatan intrakurikuler harus bisa menjamin partisipasi murid dalam program sekolah yang bersangkutan, program pendidikan, dan program pengabdian masyarakat. Intrakurikuler Menurut Zuhairi Kemudian, menurut Zuhairi, kegiatan belajar intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah atau madrasah dengan penjatahan waktu sesuai dengan struktur program. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan terjadwal. Tujuan dari kegiatan belajar intrakurikuler adalah untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran. Apa tujuan dan fungsi dari intrakurikuler? Tujuan dan fungsi dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler di sekolah, antara lain Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran dirancang supaya siswa bisa mendapat kemampuan yang tertuang dalam capaian pembelajaran. Dengan adanya intrakurikuler dalam sekolah, diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan akademik siswa. Pembelajaran intrakurikuler di sekolah diharapkan bisa membuat peserta didik menguasai mata pelajaran yang telah dipelajari. Apa manfaat intrakurikuler? Sementara itu, dengan adanya kegiatan intrakurikuler dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, terutama di dalam kurikulum merdeka, diharapkan memberikan manfaat yang baik untuk siswa dalam memahami mata pelajaran yang diajarkan khususnya. Selain itu, berikut ini beberapa manfaat dari adanya kegiatan intrakurikuler Peserta didik memiliki kemampuan sesuai dengan capaian pembelajaran yang sudah tertuang. Kemampuan akademik siswa meningkat karena mendapatkan pengajaran langsung secara tatap muka dari guru. Materi mata pelajaran dipahami siswa dengan baik, sebagai ilmu peserta didik untuk saat ini, saat ujian, ataupun di jenjang sekolah selanjutnya. Bagaimana pelaksanaan kegiatan intrakurikuler? Metode pelaksanaan kegiatan intrakurikuler di Kurikulum Merdeka ini banyak ditanyakan, apakah menggunakan metode Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau bisa menggunakan metode lain. Berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran intrakurikuler yang tertulis dalam buku panduan Menggunakan banyak metode pengajaran dan pendekatan belajar agar terwujud misi Kurikulum Merdeka, yaitu “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Menggunakan banyak instrumen asesmen yang memiliki bermakna saat menilai proses dan capaian peserta didik. Pada tingkat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, satuan bebas memilih ragam pendekatan yang sesuai sepanjang menggunakan pengalaman yang menyenangkan dan tujuan pembelajarannya mampu tercapai. Tema tidak ditetapkan, sehingga satuan PAUD bebas mengembangkan tema yang sesuai konteks dan karakteristiknya. Pada peserta didik yang sedang PKL atau magang, metode pembelajaran intrakurikuler adalah menggunakan pemetaan kompetensi, penetapan lokasi, jangka waktu, pemetaan penempatan, pembimbing, dan pembekalan. Masih ditujukan kepada peserta didik yang sedang PKL atau magang, kegiatan intrakurikuler dilaksanakan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dan mitra dunia kerja yang melibatkan pendidik atau guru sebagai pembimbing, kemudian ada instruktur di tempat PKL. Contoh kegiatan intrakurikuler Seperti penjelasan kegiatan intrakurikuler di atas, diketahui bahwa kegiatan intrakurikuler dilaksanakan di dalam kelas dengan memberikan pembelajaran untuk mata pelajaran yang sudah ditetapkan dan terjadwal. Contoh kegiatan intrakurikuler SMA Berikut ini adalah contoh kegiatan intrakurikuler untuk SMA Pembelajaran untuk Mata PelajaranKelasPend Agama dan Budi PekertiX, XI, XIIPendidikan PancasilaX, XI, XIIBahasa IndonesiaX, XI, XIIMatematikaXIlmu Pengetahuan Alam Fisika, Kimia, BiologiXIlmu Pengetahuan Sosial Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, GeografiXBahasa InggrisX, XI, XIIPendidikan Jasmani dan KesehatanX, XI, XIIInformatikaX, XI, XII MIPASeni dan BudayaX, XI, XIIMuatan LokalXSejarahXI, XIIBiologiXI, XII MIPAKimiaXI, XII MIPAFisikaXI, XII MIPASosiologiXI, XII IPSEkonomiXI, XII IPSGeografiXI, XII IPSAntropologiXI, XII IPS Contoh kegiatan intrakurikuler SMP Berikut ini adalah contoh kegiatan intrakurikuler untuk SMP Pembelajaran untuk Mata PelajaranKelasPend Agama dan Budi PekertiVII, VIII, IXPendidikan PancasilaVII, VIII, IXBahasa IndonesiaVII, VIII, IXMatematika VII, VIII, IXIlmu Pengetahuan AlamVII, VIII, IXIlmu Pengetahuan SosialVII, VIII, IXBahasa InggrisVII, VIII, IXPendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanVII, VIII, IXInformatikaVII, VIII, IXMata Pelajaran Seni dan PrakaryaVII, VIII, IX Contoh kegiatan intrakurikuler SD Berikut ini adalah contoh kegiatan intrakurikuler untuk SD Pembelajaran untuk Mata PelajaranKelasPend Agama dan Budi PekertiI, II, III, IV, V, VIBahasa IndonesiaI, II, III, IV, V, VIIlmu Pengetahuan Alam dan SosialIII, IV, V, VIPendidikan PancasilaI, II, III, IV, V, VIMatematika I, II, III, IV, V, VIPendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanI, II, III, IV, V, VISeni dan BudayaI, II, III, IV, V, VIBahasa Inggris muatan lokalI, II, III, IV, V, VI Apa perbedaan intrakurikuler dengan ekstrakurikuler? Dari penjelasan di atas sebenarnya sudah terlihat cukup jelas apa perbedaan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dilakukan di dalam kelas dengan jadwal teratur. Tujuan dari kegiatan intrakurikuler adalah untuk menumbuhkan kemampuan akademik siswa. Sedangkan, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar pendidikan akademik untuk mendukung aspek-aspek lain di dalam diri peserta didik, seperti minat, bakat, dan kepribadian. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan intrakurikuler adalah aktivitas pembelajaran dari guru untuk peserta didik yang dilaksanakan di dalam kelas berdasarkan tingkatannya. Kegiatan intrakurikuler ini sifatnya wajib dilakukan peserta didik dengan jadwal teratur yang sudah ditetapkan sebelumnya. Demikian penjelasan tentang intrakurikuler di Kurikulum Merdeka. Dengan adanya kegiatan intrakurikuler ini, diharapkan tujuan utama pembelajaran tercapai serta peserta didik mendapatkan pemahaman yang baik pada mata pelajaran yang diampu.
DiampuOleh: Sendi Fauzi G, M.Pd Siswa yang memiliki minat lebih tinggi pada suatu mata pelajaran cenderung lebih memiliki perhatian yang lebih terhadap mata pelajaran tersebut akan menimbulkan motivasi yang lebih tinggi dalam belajar. Motivasi dapat bersifat internal, artinya muncul dari dalam diri sendiirii tanpa ada intervensi dari yang
prosesdan hasil karakteristik mata pelajaran yang diampu. belajar. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil Artinya: “Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya.
SetelahKKM setiap muatan/mata pelajaran ditentu k an, KKM satuan pendidi k an dapat ditetap k an dengan memilih KKM yang te r endah dari seluruh KKM muatan/ mata pelajaran. Misalnya, suatu se k olah be r dasar k an hasil analisis menentu k an satu KKM untuk seluruh mata pelajaran 60 R entang p r edi k at dapat mengguna k an satu u k uran yang
Mengembangkankurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Artinya bahan yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari - hari, contoh : bilangan lebih praktis digunakan
berbasismata pelajaran lebih terkonsentrasi kepada pembekalan peserta Diklat tentang penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah DTS Guru mata pelajaran dan non mata pelajaran dapat meningkatkan kompetensi keprofesionalan peserta Diklat
. 73 296 306 350 310 107 191 280
mata pelajaran yang diampu artinya